Senin, 03 Agustus 2009

Kosong

Memerah kaki langit diujung senja, diantara hitam jelaga kota
Bising membuncah setiap sudut tanpa kecuali
Hiruk pikuk penuh dengan segala emosi
Satu demi satu berlalu dengan pasti

Dalam semilir, angin lirih berbisik
Tentang sesuatu yg tak ku tau pasti
Bagaimana harus melalui sesuatu yang tersembunyi
Harus bagaimana lagi

Dentangan lonceng, membelah malam
Menjadikan lamunan terkesiap sejenak
Ah, jiwa yang sedang gundah, jelaskan pada dunia
Kenapa dalam riuh ku terasa kosong